Teman-Teman KKN 2012

KKN 2012 Di Lampung Selatan Kec. Palas Desa Bumi Restu .

Wisudaan NoviTriyani

Wisuda My Sister 2012 Phancabakti Bandar Lampung.

KKL 2011 YOKYAKARTA

Susanto Dan Yogi Aprianto.

Sahabat KKN 2012

Siger Propinsi Lampung.

Angkatan 2009 Pendidikan Kimia

Universitas Lampung.

Friday, October 11, 2013

Saudara Di Pekon Krui


Saudara Di Pekon Krui




Saudara Di Pekon Krui
Mak Lagi Mengan


 Kantek Sahril Siddik
 Kantek Abdul Wahab


 My Sister , Vera Silawati

Tuesday, October 8, 2013

Tugas Kewirausahaan

Monday, October 7, 2013

Model Pembelajaran SSCS



Search Solve Create and Share (SSCS) adalah model pembelajaran yang memakai pendekatan problem solving, didisain untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan pemahaman terhadap konsep ilmu (Baroto: 2009). Model pembelajaran Search, Solve, Create and Share melibatkan siswa dalam menyelidiki sesuatu, membangkitkan minat bertanya serta memecahkan masalah-masalah yang nyata.

              Ada 4 tahapan atau fase yang terdapat dalam model pembelajaran ini. Fase Searchmenyangkut ide-ide lain yang mempermudah dan mengidentifikasi serta mengembangkan pertanyaan yang dapat diselidiki (researchable question) atau, masalah dalam sains. Selain proses identifikasi dan mengembangkan pertanyaan dan masalah selama fase search, siswa juga mengidentifikasi kriteria untuk menetapkan permasalahan dan menyatakan pertanyaan dalam format pertanyaan yang dapat diselidiki. Fase search membantu siswa untuk menghubungkan konsep-konsep yang terkandung dalan permasalahan ke konsep-konsep sains yang relevan. Kemudian masalah diidentifikasi dan diterapkan oleh siswa, yang berdasarkan skema konseptual siswa. (Pizzini:1996).

           Fase Solve berpusat pada permasalahan spesifik yang ditetapkan pada fase searchdan mengharuskan siswa untuk menghasilkan dan menerapkan rencana mereka untuk memperoleh suatu jawaban. Selama fase Solve siswa mengorganisasikan kembali konsep-konsep yang diperoleh dari fase Search menjadi konsep-konsep yang berada dalam ”higher-order” yang mengidentifikasikan cara untuk menyelesaikan permasalahan dan jawaban yang diinginkan. Penerapan konsep-konsep sains dalam fase solve memberikan kebermaknaan terhadap konsep sewaktu siswa memperoleh pengalaman untuk menghubungkan antara konsep yang termuat dalam permasalahan, konsep dari permasalahan yang diselesaikan, dari konsep yang diterapkan dalam permasalahan, yang semuanya dihubungkan ke skema konseptual siswa, (Pizzini:1996).

            Fase Create mengharuskan siswa untuk menghasilkan suatu produk yang terkait dengan permasalahan, membandingkan data dengan masalah, melakukan generalisasi, jika diperlukan memodifikasi. Siswa menggunakan keterampilan seperti mereduksi data menjadi suatu penjelasan tingkat paling sederhana. Fase Createmenyebabkan siswa untuk mengevaluasi proses berpikir mereka. Hasil dari fasecreate adalah pengembangan suatu produk inovatif yang mengkomunikasikan hasil fase search ke fase solve ke siswa lainnya (Pizzini: 1996).

Prinsip dasar fase Share adalah untuk melibatkan siswa dalam mengkomunikasikan jawaban terhadap permasalahan atau jawaban pertanyaan. Produk yang dihasilkan menjadi fokus dari fase share. Fase share tidak hanya sebatas mengkomunikasikan ke siswa lainnya. Siswa menyampaikan buah fikirannya melalui komunikasi dan interaksi, menerima dan memproses umpan balik, yang tercermin pada jawaban permasalahan dan jawaban pertanyaan, menghasilkan kembali pertanyaan untuk diselidiki pada kegiatan lainnya. Bermunculnya pertanyaan terjadi bila yang diterima menciptakan pertanyaan baru atau bila kesalahan dalam perencanaan hasil untuk mengidentivikasi keterampilan Problem solving yang diperlukan, (Pizzini:1996).

Melalui Proses problem solving ini, L. Pizzini (1996) yakin bahwa para siswa akan mampu menjadi seorang eksplorer mencari penemuan terbaru, inventor mengembangkan ide atau gagasan untuk mampu menjadi penguji baru yang inovatif, desainer mengkreasi rencana dan model terbaru, pengambilan keputusan, berlatih bagaimana menetapkan pilihan yang bijaksana, dan sebagai komunikator mengembangkan metoda dan teknik untuk bertukar pendapat dan berintereaksi.

Model SSCS problem solving ini mempunyai keunggulan dalam upaya merangsang para siswa untuk menggunakan perangkat statistik sederhana dalam mengadministrasikan data atau fakta hasil pengamatan studinya. Model SSCS adalah sangat efektif, dapat dipraktekkan, dan mudah untuk digunakan. Model pemecahan masalah SSCS membuat studi konteks pada perkembangan dan menggunakan perintah-perintah kemampuan berpikir yang lebih tinggi dan hasil­hasil pada kondisi yang lebih penting pada kemampuan berpikir mentransfer dari satu ruang lingkup pelajaran ke yang lain. Keunggulan pemecahan masalah model SSCS lebih spesifik di jelaskan Pizzini (1996) sebagai berikut:

Bagi Guru:

(1) Dapat melayani minat siswa yang lebih luas, (2) Dapat melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran IPA,  (3) Melibatkan semua siswa secara aktif dalam proses pembelajaran,  (4) Meningkatkan pemahaman antara sains teknologi dan masyarakat dengan memfokuskan pada masalah-masalah real dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi Siswa:

(1) Kesempatan untuk memperoleh pengalaman langsung pada proses pemecahan masalah, (2) kesempatan            untuk     mempelajari dan memantapkan konsep-konsep IPA dengan cara yang lebih bermakna, (3) Mengolah informasi dari IPA, (4) Menggunakan keterampilan berpikir ting-kat tinggi, (5) Mengembangkan metode  ilmiah  dengan menggunakan peralatan-peralatan la-boratorium, (6) Untuk mengembangkan minat terhadap IPA dan memberi pemaknaan IPA ke-pada siswa melalui kegiatan-kegiatan IPA, (7) Memberi pengalaman bagaimana pengetahuan IPA diperoleh dan ber-kembang, (8) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanggung jawab terhadap proses pembelajarannya, (9) Bekerja sama dengan orang lain, (10) Menetapkan pengetahuan tentang grafik, pengolahan data, menyampaikan ide dalam bahasa yang baik dan ke-terampilan yang lain dalam suatu sis-tem ke integrasi atau holistik.

Peran Guru dalam Model SSCS

Kemampuan yang membentuk perkembangan pemikiran kritis dan kemampuan memecahkan masalah siswa merupakan sebuah tugas secara terus menerus oleh guru, para siswa diberikan kegiatan-kegiatan yangng mengajak siswa untuk berpikir secara kritis dan mampu memecahkan masalah secara aktif , siswa harus didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan serta diberikan bimbingan.

Model pemecahan masalah SSCS memberikan sebuah kerangka kerja yang dibuat untuk memperluas keterampilan dalam penggunaan pada konsep ilmu pengetahuan, model ini membantu guru berpikir kreatif untuk menciptakan siswa mampu yang berpikir secaara kritis. Peranan guru pada pemecahan masalah model SSCS adalam memfasilitasi pengalaman untuk menambah pengetahuan siswa. Peranan guru lebih lengkap pada tiap fase dijelaskan sebagai berikut:

  1. Fase Search (mendefinisikan masalah) : (a). Menciptakan situasi yang  dapat  mempermudah  muncul-nya pertanyaan, (b) Menciptakan dan mengarahkan kegiatan, (c) Membantu dalam pengelompokan dan penjelasan permasalahan yang muncul.

  2. Fase Solve (mendesain solusi) : (a) Menciptakan situasi yang menantang bagi siswa untuk berpikir, (b) Membantu siswa mengaitkan pengalaman yang sedang dikembangkan dengan ide, pendapat atau gagasan siswa tersebut, (c) Memfasilitasi siswa dalam hal memperoleh informasi dan data.

  3. Fase Create (Memformulasikan hasil) : (a) Mendiskusikan kemungkinan penetapan audien dan audiensi, (b) Menyediakan ketentuan dalam analisis data dan tehnik penayangannya, (c) Menyediakan ketentuan dalam menyiapkan presentasi.

  4. Fase Share (Mengkomunikasikan hasil) : (a) Menciptakan terjadinya interaksi antara kelompok/ diskusi kelas, (b) Membantu mengembangkan metode atau cara-cara dalam mengevaluasi hasil penemuan studi selama persentasi, baik secara lisan maupun tulisan.



    Sumber : http://fisika21.wordpress.com/

Sunday, October 6, 2013

Yudi Saputra


Biografi Anak Pesisir 

Bernama lengkap Yudi Saputra atau di kenal sebagai Yudi , ia dilahirkan di Pasar Pulau Pisang  ,Kab.Pss Barat,Prov.Lampung , 5 September 1990, Ia merupakan anak 4 dari 5 saudara orang bersaudara. Ia dikenal sebagai orang  yang periang  dari salah satu dari 5 saudaranya  
Dari Semasa kecil Yudi menenyam pendidikan di SD Negeri 1 Batu Raja  Kec pesisir utara .  kemudian setelah lulus SD ia masuk di SMP Negeri 3 Kota Karang Kec.Pesisir utara.  Dalam 3 tahun pendidikannya di SMP Negeri 3 Kota Karang Kec.Pesisir utara , kemudian ia melanjutkan pendidikannya di MAN KRUI peisisr barat  dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), di MAN  ia juga aktif dalam organisasi sekolah, dan ia menjadi anggota Tem Basket dan Seni Kreativitas Sulam Usus. Selepas lulus MAN dari MAN KRUI  pesisir Barat,

Yudi pun berangkat ke Bandar Lampung untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi di Bandar Lampung, Ia mengambil Jurusan Ilmu pendidikan Biologi  di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Yudi  juga aktif sebagai asisten pratikum BIOLOGI Dasar T.A 2011/2012, asisten pratikum Struktur Dan Perkembangan Tumbuhan Tumbuhan T.A 2012/2013. selain itu juga aktif di organisasi kemahasiswaan FPPI (sebagai anggota Kajian Islam), Himasakta (sebagai ketua divisi Sosmas), BEM FKIP (sebagai Kepala Dinas Pengabdian Masyarakat), dan bergabung dalam FSLDK Universitas Lampung, Saat ini dia masih aktif dalam  pembinaan BBQ mahasiswa baru Unieversitas Lampung.

Yogi Aprianto


Biografi Anak Pesisir 




Bernama lengkap Yogi Aprianto atau di kenal sebagai Yogi, ia dilahirkan di Wai Sindi Hanuan , krui Lampung , 06 september 1991, Ia merupakan anak pertama dari 3 saudara orang bersaudara. Ia dikenal sebagai orang  yang pendiam dari salah dari 3 saudaranya  
Dari Semasa kecil Yogi menenyam pendidikan di SD Negeri 2  Wai Sindi Hanuan Kec Karya Penggawa.  kemudian setelah lulus SD ia masuk di SMP negeri 2 Pesisir tengah  Dalem, 3 tahun pendidikannya di SMP N 2 pesisir tengah krui  .kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMA negeri 1 pesisir tengah krui dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), di SMA ia juga aktif dalam organisasi sekolah, Selepas lulu s SMA dari SMA Negeri 1 krui pesisir tengah , Yogi pun berangkat ke Bandar Lampung untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi di Bandar Lampung, Ia mengambil Jurusan Ilmu pendidikan kimia  di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Yogi  juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan seperti FPPI dan Himaksa Fkip Universitas Lampung.

Saturday, October 5, 2013

Sahabat SMA


ZUDRAN DAN YOGI

YOGI DAN BENI









Krui


Krui adalah ibukota kecamatan Pesisir Tengah di dalam Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Krui berada di daerah pesisir Samudera Hindia.
Sebagai daerah pesisir, Krui memiliki potensi pariwisata terutama wisata pantai. Potensi Krui sebagai daerah tujuan wisata sudah terkenal sampai mancanegara. Wilayah ini sering dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, dengan tujuan utama untuk berselancar. Belakangan ini arus kunjungan wisata ke wilayah ini semakin meningkat dengan semakin gencarnya promosi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,baik melalui media cetak maupun media elektronik. Ke depan, wilayah ini diproyeksikan menjadi salah satu tujuan wisata unggulan dengan akan dibukanya lapangan terbang Seray sebagai sarana transportasi cepat menuju wilayah ini. Dengan dibukanya lapangan terbang seray ini, diharapkan industri wisata bisa berkembang menjadi industri andalan utama wilayah ini.
Tempat-tempat yang sering dijadikan tempat wisata dan sering dikunjungi adalah Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Walur. Potensi sumber daya alam yang dihasilkan adalah dari hasil bumi yang sudah dikenal dunia internasional seperti damar, lada dan cengkeh.
pengahasil lada

penghasil kopi
penghasil cengkeh

penghasil damar

Add caption





Sejarah

Sumber pendapatan masyarakat kebanyakan dari berdagang, nelayan dan bertani. Mayoritas penduduk krui terutama pasar krui adalah pendatang dari daerah lain kecuali warga desa Ulu Krui dan warga desa Way Napal (asal keturunan suku Lampung), sebenarnya ada beberapa daerah yang merupakan masyarakat asli lampung Pedada, Bandar, La'ay dan Way Sindi yang menurut kisah adalah keturunan dari Suku Tumi (Suku asli Lampung) yang lari saat Kerajaan Sekala Brak dikalahkan oleh 4 putra Raja Pagaruyung yang selanjutnya menjadi cikal bakal penyebaran dan keturunan suku Lampung. Kemudian suku Tumi yang lari tersebut dapat ditaklukkan oleh Lemia Ralang Pantang yang datang dari daerah Danau Ranau dengan bantuan lima orang punggawa dari Paksi Pak Sekala Brak.Dari kelima orang punggawa inilah nama daerah ini disebut dengan Punggawa Lima karena kelima punggawa ini hidup menetap pada daerah yang telah ditaklukkannya.

Wacana pemekaran

Krui saat ini telah menjadi Kabupaten, sejak disahkannya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pesisir Barat, oleh pemerintah pusat pada Bulan April 2013 lalu. Ada sebelas kecamatan diwilayah Kabupaten Pesisir Barat, yaitu Kecamatan Bengkunat Belimbing, Bengkunat, Ngambur, Pesisir Selatan, Krui Selatan, Pesisir Tengah, Way Krui, Karya Penggawa, Pesisir Utara, Lemong, dan Pulau Pisang. Ibukota Kabupaten Pesisir Barat sesuai dengan UU no 22 tahun 2012 tentang Pembentukan DOB Pesisir Barat terletak dikrui yang tertulis pada pasal 7 dan penjelasannya, yang dimaksud krui yaitu wilayah Kecamatan Pesisir Tengah. secara kependudukan dapat dipisahkan berdasar wilayah di pesisir Tengah, karya penggawa, Krui selatan, dan Way Krui merupakan pusat kota pelabuhan tersebut (dalam sejarah krui), sedang kecamatan Lemong dan Pesisir Utara merupakan wilayah susulan terbuka seiring dengan dibukanya transportasi darat, pembangunan jalan dari krui menuju Provinsi Bengkulu sekitar tahun 1990. demikian juga dengan ngambur, bengkunat dan bengkunatbelimbing merupakan wilayah baru terbuka setelah akses jalan terhubung antara Krui-Kota agung Tanggamus sekitar tahun 2000-an.

Sektor Pariwisata merupakan potensi andalan Kabupaten Pesisir Barat, setiap tahun ratusan bahkan ribuan turis datang ke krui, untuk berlibur, berselancar dan menikmati keindahan pantainya. Selain pantai krui memiliki dua pulau eksotis yaitu pulau pisang dan pulau Betuah, yang alami dan keindahannya tidak kalah dengan pulau-pulau destinasi wisata di dunia, Hanya memang potensi itu belum tereksplorasi.
Akses perhubungan dari dan menuju Krui, bisa dilakukan melalui darat, laut, dan Udara. Di Krui terdapat Bandara Serai, Pelabuhan Kuala Stabas, dan Jalan nasional lintas Barat yang melewati seluruh wilayah krui yang berada digaris pantai sepanjang 200 Kilometer lebih. Potensi hasil bumi dan hutan, juga bagus dan memiliki nilai jual tinggi, seperti damar mata kucing yang merupakan getah damar kualitas terbaik didunia dan telah diakui internasional yang berasal dari krui.
Belum lagi hasil bumi lainnya seperti cengkeh, kopi, lada, kakao. krui juga merupakan wilayah pertanian khususnya di Kecamatan Pesisisr Selatan yang memiliki ribuan hektar sawah dengan sistem pengairan irigasi.
dengan perencanaan pembangunan serta pengelolaan yang benar dan terukur, berbagai potensi yang ada di Krui, menjadikan Kabupaten Pesisir Barat akan cepat berkembang dan maju.
Sisi lain yang menarik untuk dibahas dan dicarikan solusinya saat ini, yaitu mengenai dampak penurunan perambah atau masyarakat petani dan pekebun yang membuka hutan di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Rata agung Kecamatan Lemong, oleh pemerintah, karena saat ini mereka kesulitan ekonomi dan tidak memiliki mata pencaharian jelas, sehingga menjadi beban pemikiran tempat asal mereka yang kebanyakan mereka berasal dari Kecamatan Karya Penggawa, Way Krui, Krui Selatan dan Pesisir Selatan. setelah sekian tahun berkebun dan menggantungkan sumber nafkah mereka dengan menanam lada, kopi, dan cengkeh di TNBBS mereka harus turun tanpa solusi pekerjaan baru. berbeda dengan masyarakat di Bengkunatbelimbing yang ada di Pekon Sumberrejo dan Pemerihan walaupun pemerintah berkali-kali berupaya menurunkan dan mengosongkan tempat itu karena masuk hutan milik negara, namun, pemerintah belum mampu dan selalu gagal melakukannya, masyarakat tetap bertahan di wilayah itu hingga kini.
berdasar keterangan dari satu bakal calon bupati lampung barat dari krui,saat ini, kenyaataan tingkat ekonomi masyarakat krui 80% masih berada pada kondisi fakir, meskipun krui kaya potensi dari pariwisata, perkebunan, pertanian hingga perdagangan, tentu ini butuh dorongan dan bantuan dari pemerintah dan masyarakat asal krui yang tinggal di luar krui untuk mengembangkan dan membantu perekonomian masyarakat setempat melalui berbagai bidang. krui mengharapkan agar adanya kepedulian nyata dari warganya yang telah mampu yang berada di luar wilayah krui untuk minimal menanamkan modal atau berinvestasi ditanah asal mereka, karena hingga kini kepemilikan usaha pariwisata di krui di kelola dan dimiliki oleh warga asing atau dari luar krui, apa jadinya jika tanah atau aset yang ada di krui semua dimiliki mereka, tinggal tunggu waktu kita jadi penonton ditahnah sendiri. fakta ini hanya upaya dorongan masyarakat asli krui membangun tanah kelahirannya tanpa maksud sebagai upaya menahan laju kompetisi usaha yang sehat, karena tidak di pungkiri geliat usaha terutama di bidang pariwisata di krui seiring bertambah waktu, partiwisata makin maju dan dikenal wisatawan domestik dan mancanegara{indo-stub}}

Karya Penggawa


Karya Penggawa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Indonesia.

o.
Kode POS
Desa, Kelurahan  
Kecamatan, Distrik  
 Kota, Kabupaten 
Provinsi  
Kota, Kabupaten  
1
34878
Kebuayan
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
2
34878
Laay
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
3
34878
Menyancang
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
4
34878
Penengahan
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
5
34878
Penggawa V Tengah
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
6
34878
Penggawa V Ulu
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
7
34878
Tebakak Way Sidi
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
8
34878
Way Nukak
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
9
34878
Way Sindi
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
10
34878
Way Sindi Hanuan
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung
11
34878
Way Sindi Utara
Karya Penggawa
Kab.
Pesisir Barat
Lampung




Kenang-kenangan

Kenang-Kenangan 

Foto angkatan Pendidikan KImia 2009

Foto angkatan cowok Pendidikan KImia 2009
Foto angkatan cewek Pendidikan KImia 2009


Kenang-kenangan Semester 3 Di Pantai Mutun Lampung





the best  my frend YUDI SAPUTRA

the best  my frend Sahril dan abdul wahab


the best  my frend susanto