Ditulis oleh Jim Clark pada 23-09-2004
Halaman
ini menjelaskan efek dari perubahaan dari luas permukaan zat padat pada
laju reaksi. Hal ini berlaku untuk reaksi yang melibatkan zat padat dan
gas, atau zat padat dan zat cair. Juga termasuk kasus dimana zat padat
berlaku sebagai katalis.Fakta-fakta
Apa yang sebenarnya terjadi ?
Semakin zat padat terbagi menjadi bagian kecil-kecil, semakin cepat reaksi berlangsung. Bubuk zat padat biasanya menghasilkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan sebuah bungkah zat padat dengan massa yang sama. Bubuk padat memiliki luas permukaan yang lebih besar daripada sebuah bungkah zat padat.
Beberapa contoh
Kalsium karbonat dan asam hidroklorida
Di labotarium, bubuk kalsium karbonat bereaksi lebih cepat dengan larutan asam hidroklorida dibandingkan dengan massa yang sama dalam bentuk pualam atau batu gamping.
Katalis perubah
Katalis perubah berupa logam seperti platina, palladium, dan rhodium digunakan untuk merubah zat-zat beracun buangan kendaraan bermotor menjadi zat yang relatif aman. Sebagai contoh, reaksi pengubahaan karbon monooksida dan oksida nitrogen adalah:
Karena gas-gas buangan hanya berinteraksi dengan katalis dalam waktu yang sangat singkat, reaksi harus berlangsung cepat. Logam yang luar biasa mahal digunakan sebagai katalis dengan melapiskan struktur keramik ‘honeycomb’ suatu lapisan yang sangat tipis untuk memaksimalkan luas permukaan.hh
Penjelasan
Anda hanya dapat melangsungkan reaksi jika partikel dalam gas maupun cair bertumbukan dengan partikel padat. Peningkatkan luas permukaan dari zat padat meningkatkan kemungkinan tumbukan bertambah besar.
Bayangkan suatu reaksi antara logam magnesium dengan larutan asam seperti asam hidroklorida. Reaksi melibatkan tumbukan antara atom magnesium dengan ion hidrogen.
Kita dapat menyimpulkan bahwa peningkatan jumlah tumbukan per detik meningkatkan laju reaksi.
0 comments:
Post a Comment