02 – 10 - 2008
Sejak
kau tutup jendela
tak
ada kupu – kupu
menerobos
ke rumahmu
kau
jijik dengan kotorannya
yang
terkadang meledak
di
atas kepala
terkadang
sayapnya patah
dan
terjerembab dalam fikiranmu
tapi
ibumu merindukan
kupu
– kupu
terbang
memenuhi ruangan
ia
seperti bintang – bintang, katanya
jika
sayapnya lepas
ibumu
selalu
menjahitkan
baju sebagai ganti
sore
itu
seekor
kupu – kupu berbaju putih
berhasil
menerobos masuk
ke
rumahmu
lalu
sembunyi di balik
kasih
ibumu
esok
paginya
berbondong
– bondong
pelayat
mengantar ibumu
Karya :
Imam Ma’ruf
0 comments:
Post a Comment