Wednesday, October 24, 2012

bulan dalam kendi


     


1
melewati peluh belukar malam
                       aku bersamamu

menyusuri lekuk rimbun taman
tertatih kau bersamaku

mata nyalang mencari-cari
di manakah bunga dinamakan api

memasuki kecut  lidah kabut
kau dan aku gugup

membayang hujan bergandeng tangan
kau - aku menduga angan

apakah itu dendam bisikmu redam
saat kunang lebih cekam ketimbang pedang

engkau perempuan
aku sehimpun diam

2
apa dicari
selarik tamsil pada musim

berapa umpat kau simpan
hingga tak sanggup kutelan

apa kan ditebak
bila degup kian congkak

berapa kan terbilang
bila diri perlahan hilang

mengapa kau diam
tak inginkah kau telanjang

bila bosan kau sibak malam
sempurna sudah pertemuan

tak guna baju terpakai
jika jantung mendegup lunglai

apa dinanti
selarik diri dalam puisi

apa dicari
selarik puisi dalam diri


3
kau ucap namaku
lalu namaku
melarut ke dirimu

kuucap namamu
lalu namamu
melesap ke diriku

kita lupa nama
lupa wajah
penuh luka

nama kita lupa
atau luka
tanpa nama

lalu di mana wajah
bila lupa
pada luka

kau ucap nama lupa
kuucap nama luka

wajah yang lupa nama
wajah yang lupa luka

4
kau memata-mataiku

padahal matamu
api dalam mataku

sempurna


2005-2006







0 comments:

Post a Comment